Welcome To The Blog Network

Kamis, 25 November 2010

Setting Jaringan Warnet Speedy dan XP


Kemampuan untuk melakukan Instalasi dan setting untuk sebuah Warung Internet (Warnet) selama ini dianggap hanya dimiliki oleh mereka yang sudah lama berkecimpung didunia IT Administrator. Dengan mematok biaya yang cukup lumayan mereka bersedia membantu kita dalam membangun sebuah Warnet yang hendaknya akan kita gunakan sebagai Unit Produksi. Ketidaktahuan tentang bagaimana sebuah sistem jaringan dapat berjalan lancar adalah alasan utama kita untuk terus menggunakan tenaga mereka. Berangkat dari keadaan tersebut maka saya menuliskan panduan ini. Sengaja dibuat dengan menampilkan langkah demi langkah agar dapat dimengerti dan dipahami bahkan oleh seorang yang sama sekali belum mengenal jaringan.Pada panduan ini akan dibahas instalasi dan setting untuk sebuah warnet yang memiliki 1 server & 12 client seperti terlihat pada gambar di bawah ini:
gbr-1.jpg
Persiapan Hardware & Software
Hendaknya sebelum kita melaksanakan instalasi jaringan, terlebih dahulu kita mempersiapkan Hardware & software yang akan tersambung di dalam lingkup jaringan tersebut. Beberapa langkah persiapan yang diperlukan adalah :
1. PC Server, spesifikasi minimal yang disarankan :
a. Hardware :
  • MotherBoard : Kecepatan setara 3.00 Ghz untuk dual Core
  • Ram : 1 Ghz
  • Harddisk : 160 GB
  • NIC / LAN Card : 10/100 Mbps
  • Drive : DVD / CD Writer
  • Spesifikasi lain : Optional
b. Software :
  • Windows XP SP2
  • Bandwith Controller / Manager
  • Billing System, dll
  • Anti Virus
  • Firewall
  • Anti Spyware, Malware, Adware
2. PC Client
a. Hardware :
  • MotherBoard : Kesepatan setara 2.80 Ghz
  • Ram : 512 MB
  • Harddisk : 40 Ghz
  • VGA Card : Optional untuk Game
b. Software :
  • Windows XP SP2
  • Browsing Tools :
1. Internet Explorer
2. Mozilla FireFox (Free)
3. Opera
  • Chatting Tools :
1. Yahoo Messenger (Free)
2. MSN Live Messenger
3. MiRC
4. ICQ
  • Game Online, Example:
1. Warcraft III
2. Ragnarok Online
3. Diablo II, dsb
  • Adobe Reader (Free)
  • WinZip
  • WinRar
  • Anti Virus (AVG Free Recommended)
  • Winamp (Free)
  • ACD See (Optional)
  • Microsoft Office (Optional)
  • Billing System, dsb
Sistem Operasi Window$ memang sangat mahal, untuk itu kita bisa mensiasatinya dengan membeli CPU second Built-up dari luar negeri yang masih bagus. Biasanya selain kualitasnya lebih tinggi dari pada CPU rakitan, CPU Built-up dari luar negeri juga sudah dilengkapi dengan, Sistem Operasi Standar Windows.
3. Hub / Switch / Router
Merupakan alat yang digunakan untuk membagi koneksi internet dari PC server ke PC
Client. Pilihan antara Hub / Switch / Router ditentukan oleh kemampuan koneksi yang
ingin dihasilkan, dan tentu saja di sesuaikan dengan dana yang tersedia. Pada studi
kasus kita kali ini saya akan menggunakan Switch sebagai pembagi koneksi internet.
4. Modem
Modem adalah sebuah device yang digunakan sebagai penghubung dari sebuah PC atau
jaringan ke Penyedia Layanan Internet (Internet Service Provider / ISP). Penggunaan
Modem yang akan di bahas kali ini adalah modem jenis ADSL. Modem jenis ini
biasanya digunakan oleh ISP Telkomspeedy. Untuk jenis modem ADSL itu sendiri bisa
dipilih berdasarkan kebutuhan. Kali ini penulis mengambil contoh ADSL LynkSys AM
300 yang hanya mempunyai 1 (satu) port saja sebagai Dialup Device.
Setting Modem ADSL Eksternal
Berikut adalah langkah yang harus dilakukan untuk memastikan PC Server terhubung ke
internet :
1) Buka Internet Explorer anda dan ketikan alamat berikut : 192.168.1.1 (biasanya adalah
alamat IP default bagi Modem).
2) Setelah muncul jendela login isikan username: admin Password: admin, atau sesuai
dengan user guide yang terdapat pada saat pembelian Modem.
3) Isikan sesuai dengan yang tertera pada gambar berikut, kecuali user name dan password yang masing-masing berbeda sesuai dengan yang didapat dari ISP.
4) Pengisian selanjutnya adalah untuk mengijinkan DHCP Server enable/disable,
sebaiknya dipilih Option Enable agar kita tidak direpotkan dengan urusan menyetel satu
demi satu IP Client. Karena fasilitas ini mempunyai kemampuan untuk mensetting IP
Client secara otomatis.
5) Untuk pengisian Time Zone dilakukan sesuai dengan domisili anda tinggal. Dan untuk
time server settingan yang tertera pada gambar adalah settingan yang saya
rekomendasikan.
6) Jika kita ingin mengganti modem username & password kita dipersilahkan untuk
melalukannya pada option berikut :
7) Status Koneksi kita bisa kita pantau pada tabs status (gambar), sebetulnya alamat IP
kita tertera pada bagian bawah layar. Tidak saya tampilkan dengan alasan keamanan.
8) Setelah semua tersetting dengan baik langkah pengujian yang bisa kita lakukan adalah
dengan membuka Internet Explorer kita, lalu masuk ke salah satu alamat WEB yang
mudah diloading. Contoh : Http://www.google.co.id/ lalu untuk pengetesan kecepatan
bisa dilakukan melalui beberapa situs yang menyediakan layanan pengukuran
Bandwith, contoh: http://www.sijiwae.net/speedtest/ .
Sinkronisasi
Setelah hubungan antara PC server dan koneksi internet dapat berjalan lancar langkah
selanjutnya adalah sinkronisasi. Agar semua komputer dapat tersinkronisasi secara benar, berikut adalah langkah-langkah yang harus dilakukan :
1) Sinkronisasi Nama Komputer / PC dan Nama Work Group dilakukan dengan cara
sebagai berikut :
a. Menampilkan Task Control System
gbr-5.jpg
b. Pada Tab Computer Name klik Change untuk mengubah nama komputer dan
nama WorkGroup. Nama komputer sebaiknya diurutkan sesuai dengan nomor
Clientnya untuk memudahkan kita mengingat masing-masing nama komputer,
nama masing-masing PC tidak boleh sama. Namun untuk nama Workgroup
harus lah dibuat sama untuk semua Client dan juga Server.
gbr-6.jpg
c. Setelah nama PC kita ganti langkah selanjutnya adalah mengganti Network ID
dengan cara mengeklik Tab Network ID pada task Control System tadi.
i. Pada pertanyaan How Do You Use This Computer pilihlah option This Computer is part of a business network, kemudian Klik Next.
gbr-7.jpg
ii. Pada Option selanjutnya pilihlah Network without a Domain.
gbr-8.jpg
iii. Selanjutnya isikan nama WorkGroup sesuai dengan nama WorkGorup yang kita isikan pada waktu mengganti nama PC pada langkah (b) tadi.
gbr-91.jpg
iv. Selanjutnya Klik Next dan kemudian Finish. Tunggu beberapa saat hingga komputer selesai melakukan pergantian Network ID dan lakukan restrat System Operasi / Reboot.
2) Sinkronisasi Waktu / Jam dilakukan dengan menempuh langkah sebagai berikut:
a. Double klik tampilan jam yang ada pada sudut kiri bawah desktop anda.
b. Pilihlah tabs Internet Time => Update Now
gbr-10.jpg
c. Tunggu beberapa saat hingga terdapat statement berikut : The time has ben
succesfully Synchronized.
d. Jika yang tampil adalah statement error, maka ulangi klik Update Now hingga
berhasil menyamakan waktu PC anda dengan server Windows.
e. Jika Update berhasil, namun jam yang ditampilkan tidak sama, maka kesalahan
mungkin terjadi pada Time Zone untuk wilayah WIB wilayah waktunya adalah
GMT + 07.00 Bangkok, Hanoi, Jakarta sedangkan untuk WITA adalah
GMT+08.00 Perth dan WIT dengan GMT + 09.00 Seoul.
gbr-11.jpg
Internet Connection Sharing (ICS)
Sampai dengan tahap ini PC yang terkoneksi keinternet hanyalan PC server saja. Untuk
memberikan akses bagi PC client agar mempunyai akses ke internet kita perlu mengaktifkan Internet Connection Sharing yang kita miliki pada PC server. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
1) Buka Jendela Network Connection yang terdapat pada Control Panel. Lalu klik kanan
pada Koneksi aktif kita ke internet => pilih Properties.
gbr-12.jpg
2) Pada tabs Advanced aktifkan option Allow other network users to connect through this
computer’s Internet Connection.
3) Setelah Koneksi Internet berhasil di sharing maka akan muncul 2 buah macam koneksi. Sebaiknya ganti nama masing-masing koneksi tersebut agar mudah membedakan antarakoneksi yang terhubung ke Modem dengan Koneksi yang terhubung ke Switch dengan cara me-rename masing-masing koneksi tersebut.
gbr-13.jpg
4) Jika kita buka properties pada koneksi yang terhubung ke Switch, pada tabs support
terdapat alamat IP yang akan menjadi default Gateway bagi PC Client yang akan
terhubung melalui PC Server (192.168.0.1).
gbr-14.jpg
Network Setup
Langkah-langkah yang kita lakukan tadi hanyalah untuk memberikan izin bagi PC Client agar dapat mengakses Internet. Untuk mengaktifkan Izin tersebut dilakukan dengan cara mensetup Network / Jaringan yang kita miliki. Langkah pengerjaannya adalah sebagai berikut :
1) Buka Network Setup Wizard yang terdapat pada Control Panel. Lalu lakukan langkah
seperti pada gambar. (pastikan Koneksi ke internet dalam keadaan hidup).
gbr-15.jpg
gbr-16.jpg
2) Pada pilihan select a Connection Method pilih yang Connect Directly to the Internet
untuk PC server dan bila melakukan settingan pada PC Client plihlah Option Connect to
the internet through a residental gateway.
gbr-17.jpg
3) Option Berikut meminta kita menentukan koneksi yang mana yang akan kita gunakan
untuk melakukan dial-up ke Internet. Pilihlah koneksi yang tersambung ke Modem.
Pilihan ini tidak ada pada saat kita melakukan setting di PC Client.
gbr-18.jpg
4) Isikan Computer Name sesuai dengan nama yang telah kita berikan tadi, lalu isikan
Computer Description jika anda inginkan (Optional / tidak diisi tidak berpengaruh).
gbr-19.jpg
5) Isi Nama Workgroup sesuai dengan nama yang telah kita tentukan sebelumnya. Perlu
saya ingatkan kembali bahwa nama workgroup sebaiknya sama untuk semua komputer
agar langkah setting lebih mudah.
gbr-20.jpg
6) Pilihlah option Turn On File and Printing Sharing pada task selanjutnya.
gbr-21.jpg
7) Setelah settingan pada jendela log kita anggap benar klik next untuk menjalankan /
Mengaktifkan settingan yang telah kita buat tadi.
gbr-22.jpg
8) Tunggu beberapa saat hingga komputer selesai menyesuaikan dengan settingan
barunya.
gbr-23.jpg
9) Pilih option just finish wizard, lalu klik Next = > Finish. Biasanya PC akan otomatis
reboot setelah menyelesaikan prosedur tadi.
gbr-24.jpg
gbr-25.jpg
Langkah yang sama kita lakukan pada semua PC Client. Perbedaan cara setting antara PC
Server dan PC Client hanyalah terletak pada point 2 dan point 3.
Setelah menyelesaikan langkah settingan tersebut pada PC Client lakukanlah pengetesan
koneksi dengan cara yang sama dengan PC Server, yaitu mengunjungi alamat situs yang mudah di Loading dan mengetes kecepatan koneksi. Bila koneksi yang ada dirasa terlalu lambat silahkan lakukan pengecekan pada settingan Network tadi apakah ada Option yang salah atau tidak, dan juga lakukan pengecekan pada koneksi perkabelan apakah suda terposisikan dengan baik atau belum.
Sampai dengan langkah ini semua PC Client bisa terhubung dengan bebas ke Internet selama PC Server menghidupkan Koneksinya. Untuk membatasi penggunaan pada PC Client adal beberapa pilihan. Yang pertama adalah membuat list user dari Computer Client, user mana yang mempunyai hak untuk mengakses internet yang mana yang tidak diizinkan untuk mengaksesnya. Settingan tersebut biasanya digunakan di perkantoran. Sedangkan untuk warnet, pembatasan akses biasanya dilakukan dengan menginstalkan program billing pada C Server dan PC Client. Untuk produk billing dalam negeri sudah terdapat beberapa pengembang program diantaranya adalah www.billingexplorer.com dan www.indobilling.com untuk keperluan setting billing ini silahkan menghubungi pengembangnya masing-masing.

Rabu, 17 November 2010

Perangkat Jaringan WAN

Infrastruktur WAN (Wide Area Network)
Seperti LAN (Local Area Network), Terdapat sejumlah perangkat yang melewatkan aliran informasi data dalam sebuah WAN. Penggabungan perangkat tersebut akan menciptakan infrastruktur WAN. Perangkat-perangkat tersebut adalah :
  • Router
  • ATM Switch
  • Modem and CSU/DSU
  • Communication Server
  • Multiplexer
  • X.25/Frame Relay Switches
 Router
router.gifRouter adalah peningkatan kemampuan dari bridge. Router mampu menunjukkan rute/jalur (route) dan memfilter informasi pada jaringan yang berbeda. Beberapa router mampu secara otomatis mendeteksi masalah dan mengalihkan jalur informasi dari area yang bermasalah.


Switch ATM
atmswitch.gifSwitch ATM menyediakan transfer data berkecepatan tinggi antara LAN dan WAN.


Modem (modulator / demodulator)
modem.gifModem mengkonversi sinyal digital dan analog. Pada pengirim, modem mengkonversi sinyal digital ke dalam bentuk yang sesuai dengan teknologi transmisi untuk dilewatkan melalui fasilitas komunikas analog atau jaringan telepon (public telephone line). Di sisi penerima, modem mengkonversi sinyal ke format digital kembali.


CSU/DSU (Channel Service Unit / Data Service Unit)
CSU/DSU sama seperti modem, hanya saja CSU/DSU mengirim data dalam format digital melalui jaringan telephone digital. CSU/DSU biasanya berupa kotak fisik yang merupakan dua unit yang terpisah : CSU atau DSU.


Multiplexer

infotypes.gifSebuah Multiplexer mentransmisikan gabungan beberapa sinyal melalui sebuah sirkit (circuit). Multiplexer dapat mentransfer beberapa data secara simultan (terus-menerus), seperti video, sound, text, dan lain-lain.


Communication Server
Communication Server adalah server khusus “dial in/out” bagi pengguna untuk dapat melakukan dial dari lokasi remote sehingga dapat terhubung ke LAN.


Switch X.25 / Frame Relay
Switch X.25 dan Frame Relay menghubungkan data lokal/private melalui jaringan data, mengunakan sinyal digital. Unit ini sama dengan switch ATM, tetapi kecepatan transfer datanya lebih rendah dibanding dengan ATM.

Cara Membuat jaringan wireless/nirkabel tanpa router

Jaringan nirkabel sangat membantu karena jaringan wireless ini membantu Anda menggunakan komputer dan terhubung ke Internet di manapun, di rumah Anda atau di kantor. Namun, kebanyakan jaringan nirkabel menggunakan router nirkabel, yang lumayan mahal. Jika Anda memiliki lebih dari satu komputer, Anda dapat mengkonfigurasi jaringan nirkabel tanpa membeli router nirkabel dan dapatlah kita sedikit menghemat biaya.
Dalam sebuah jaringan nirkabel tradisional, sebuah router nirkabel bertindak sebagai base station, mirip dengan stasiun pangkalan untuk telepon tanpa kabel.  Semua komunikasi nirkabel melalui router nirkabel, yang memungkinkan komputer terdekat untuk terhubung ke Internet atau terhubung satu sama lain. jadi dalam hal ini, sebuah komputer dengan wireless cardnya di sulap manjadi router, istilahnya jadi pemancar seperti layaknya router biasa.
Gambaran koneksi antara komputer melalui router
Jaringan nirkabel ad hoc lebih cara kerjanya  seperti walkie-talkie, karena komputer berkomunikasi langsung dengan satu sama lain.  Dengan mengaktifkan Internet Connection Sharing pada salah satu komputer, Anda dapat berbagi akses internet.
Jaringan ad-hoc antara 2 komputer atau lebih
jaringan ad hoc tampaknya merupakan alternatif lain tanpa menggunakan router nirkabel, tetapi memiliki beberapa kelemahan:
Jika komputer yang terhubung ke internet ditutup, semua komputer yang merupakan bagian dari jaringan ad hoc kehilangan akses Internet mereka.
Untuk menghubungkan ke Internet, komputer harus memiliki sambungan jaringan kabel.
Untuk menghubungkan komputer Anda ke Internet menggunakan jaringan ad hoc nirkabel, ikuti langkah-langkah berikut:
  1. Aktifkan Internet Connection Sharing pada komputer yang tersambung ke Internet. Anda dapat melewatkan langkah ini jika Anda tidak perlu mengakses Web.
  2. Set up ad hoc jaringan nirkabel pada komputer yang tersambung ke Internet.
  3. Tambahkan komputer Anda yang lain ke jaringan nirkabel.

Cara mengaktifkan Internet Connection Sharing

Pada jaringan dengan router nirkabel, router memiliki tugas penting dalam komunikasi antara komputer pada jaringan rumah Anda ke Internet. Pada jaringan ad hoc, Anda harus menetapkan salah satu komputer untuk menggantikan tugas ini.  Komputer yang Anda pilih harus memiliki koneksi ke Internet, dan harus ditinggalkan di setiap kali Anda ingin menggunakan komputer Anda yang lain. Akan tetapi jika ingin menghubungkan antara 2 laptop yang memiliki koneksi wireless atau nirkabel, koneksi ke internet yah ngga perlu.
Cara mengatur komputer pertama
Untuk mengatur jaringan nirkabel ad hoc yang memungkinkan komputer untuk berbagi koneksi internet tanpa router
  1. Jika diperlukan, pasanglah adapter jaringan nirkabel disetiap komputer.
  2. Klik Start, dan kemudian klik Control Panel.
Cara masuk ke kontrol panel windows xp
3. Di bawah Pilih kategori, klik Sambungan Jaringan dan Internet.

4. Dibawah ikon kontrol panel, klik Network Connections.

5. Klik kanan koneksi jaringan nirkabel Anda, kemudian klik Properties.

6. Dalam Jaringan Koneksi Nirkabel kotak dialog Properties, klik tab Wireless Networks.

7. Pada tab Jaringan Nirkabel, di bawah jaringan yang dipilih, klik Tambah.

8.  Dalam kotak dialog “Wireless network properties” pada tab “Association” masukin nama jaringan ad hoc anda yg disuka dalam kotak “Network name (SSID)” seperti dalam langkah no.10, kali ini kita namakan saja MyHomeNetwork.
9. Perhatikan jangan conteng kotak dialog “The key is provided for me automatically” dan conteng kotak dialog “This is a computer-to-computer (ad hoc) network”.
10. Buat password 13 digit dan ketikan di kedua kotak “Network key” dan “Confirm Network Key”. Untuk keamanan terbaik, masukin kombinasi termasuk huruf, angka, dan tanda baca. Lalu klik OK.

11. Klik OK lagi untuk menyimpan perubahan Anda.

Cara mengatur komputer tambahan / client

Jika komputer yang akan digunakan untuk koneksi ke komputer tadi belum ada adapter wireless atau nirkabel, pasanglah adapter agar bisa menggunakan jaringan wireless atau nirkabel. Windows akan otomatis mendeteksi jaringan yang telah kita buat tadi.

Sekarang caranya menghubungkan komputer Anda ke jaringan nirkabel Anda
Catatan: Langkah-langkah ini berlaku hanya jika Anda menggunakan Windows XP Service Pack 2 (SP2).  Jika Anda belum menginstall SP2, kunjungi Microsoft Update untuk menginstalnya sebelum terhubung ke jaringan ad hoc.
1. Klik kanan ikon “Wireless Network” di sudut layar kanan monitor anda, lalu klik “View Available Wireless Networks.”

2. Muncul jendela “Wireless Network Connection” dan menampilkan jaringan nirkabel anda yang terdaftar dengan SSID yang anda pilih tadi, Jika anda tidak dapat melihat SSID anda, klik “Refresh Network List” disudut kiri atas. Klik jaringan anda, lalu klik “Connect” disudut kanan bawah.

3. Windows xp akan meminta anda memasukkan kata kunci, masukkan kata kunci ke kotak “Network key” dan “Confirm network key”, laku klik “Connect”.

Windows xp akan melakukan koneksi ke komputer yang telah kita setting jadi server tadi, setelah terhubung dapatlah anda menutup jendela “Wireless Network Connection “. Untuk melakukan koneksi dengan komputer yang lainnya, ikuti langkah2 tadi diatas. Langkah2 ini juga bisa diterapkan untuk melakukan koneksi antara dua laptop yang ada wifi atau wireless network tanpa memakai router. dan berbagi file atau apa saja.

Senin, 15 November 2010

Cara Mengoneksikan PC ke PC menggunakan kabel LAN


Baru aja, gw ke rumah temen and diminta buatin Jaringan kecil yang bisa nge-share Fastnet langganannya supaya bisa diakses di beberapa komputer lebih. Salah satu hal yang cukup penting dalam pembuatan jaringan adalah “kabel” (kita menggunakan media kabel, bukan wireless). Nah, kalau kita menggunakan kabel, tentunya dibutuhkan Connector alias “RG-45″.Dalam pembuatan kepala connector ini, ada banyak pilihan type standart. Gw mengambil contoh 2 aja. Yaitu Cross (Crossover) dan satu lagi Straight (Straight-through).
Perbedaan penggunakan type crimpe :
  • PC – Router/Hub/Switch : Straight
  • Hub – Router : Straight
  • PCPC : Cross
  • Router -Router : Cross
  • Hub – Hub : Cross
Urutan pengkabelan pun berbeda antara Cross (Crossover) dan (Straight-through). Berikut kita bahas cara pembuatannya.
Sebelumnya kita persiapkan peralatan yg dibutuhkan.
1. Kabel UTP Seperlunya

2. RJ-45 (8P8C modular jack)

3. Crimp Tool

4. Cable Tester


Kita ibaratkan dalam satu panjang kabel memiliki kedua ujung sebut saja ujung “A” dan ujung “B”
Langkah :
1. Kupas bungkus terluar kabel UTP menggunakan crimp tool, akan terlihat 8 kabel kecil warna-warni.
2. Urutkan kabel sesuai urutan yang diinginkan, T568A atau T568B
“Straight (Straight-through)
Kabel “A” dan Kabel “B”
Kedua ujung kabel dibuat sama persis urutannya seperti pada gambar disamping.
Urutannya adalah:
1.Putih-orange… 2.Orange
3.Putih-hijau… 4.Biru
5.Putih-biru… 6.Hijau
7.Putih-coklat… 8.Coklat
.
.
.



 Sedangkan pada.

“Cross (Crossover)”

Kabel “A”
Sedangkan pada pembuatan kabel PC-to-PC, kita menggunakna urutan yg berbeda pada salah satu Kabel..
Pada ujung Kabel “A”

Urutannya adalah:
1.Putih-orange… 2.Orange
3.Putih-hijau… 4.Biru
5.Putih-biru… 6.Hijau
7.Putih-coklat… 8.Coklat
.
.






Pada ujung Kabel “B”

Urutannya adalah:
1.Putih-hijau… 2.Hijau
3.Putih-orange… 4.Biru
5.Putih-biru… 6.Orange
7.Putih-coklat… 8.Coklat
Atau cara singkanya sama seperti membuat urutan pada ujung kabel “A” hanya saja urutan no.1 dirubah menjadi no.3 dan no.2 menjadi no.6
.
.
.






3. Masukkan ujung2 kabel dengan cara mendorong hingga mentok pada ujung bagian dalam RJ-45
4. Gunakan crimping tool untuk memasang RJ-45. Masukkan pada lubang RG-45 (bagian paling besar) dan jepit hingga terdengar suara “klik”.
5. Test kabel dengan cable tester. Jika kedelapan lampu led menyala bergantian sesuai urutannya, berarti sudah tersambung dengan baik.